Ni Kitani: Besek Berkat bisa jadi kebon Kangkung

Ni Kitani: Besek Berkat bisa jadi kebon Kangkung

Aji Bintara

 Assalamu'alaikum wr wb.

19/06/22 10.00

Jumpa lagi sobat Tani semua, kadang di rumah kita banyak dijumpai ember dan besek berkat yang keberadaanya kurang termanfaatkan, yang semua itu hanya menumpuk di gudang, dipojokan dapur atau diemperan belakan rumah. Dirongsokan juga gak laku, kalopun laku kayaknya gak seberapa uangnya hhmmh. 

Mendingan buat menanam kangkung aja, hasilnya lumayan buat dimasak sendiri, lebih higienis pastinya karena ditanam sendiri, cepat panen dan yang tak kalah penting sangat mudah caranya, ibu-ibu hamil juga pastinya bisa...he he he.

Yang perlu disaipkan diawal adalah pertama bibit kangkungnya, kemudian ada ember dan besek berkat selamatan, tisu untuk jaga jaga kalo bolongan beseknya gede-gede, air secukupnya saja dan tempat untuk menanam kangkungnya tersebut. Untuk tempatmnya bisa didepan rumah, belakang,  samping-samping atau diatap juga boleh, diusahakan yang terkena sinar matahari untuk menunjang pertumbuhan si kangkung nya.

Ember/timba dan besek akan menjadi pasangan serasi dalam hal penanaman kangkung disni, air yang ditempatkan didalam ember harus pass sedikit diatas dari titik dasar besek tempat biji kangkung diletakan. Tujuannya agar bibit kangkung tidak tergenang air tetapi masih tetap basah. 

Caranya kita bikin luban disisi samping ember ember tersebut menggunakan solder atau apalah. Nantinya air tidak melebihi lubang yang telah dibuat karena setiap kelebihan air itu akankeluar dari lubang lubang tersebut.

19/06/22 16.09

Kalo sudah, kita lapisi bagian dasar besek dengan tisu cukup selembar selembar saja, tujuannya selain untuk menjaga kelembaban media tanam juga menjaga agar biji kangkung tidak terperosok ke dasar ember yang diakibatkan lubang dari besek-besek yang terlalu besar tersebut. Tetapi kalo sekirannya yakin tidak akan ada bibit kangkung yang bisa masuk ke bawah ember tanpa tisu juga bisa, inimah cuma opsional aja.

Taburkan benih kangkung kedalam besek-besek yang sudah dilapisi tisu tersebut, usahakan kepadatannya merata di setiap besek dan perhatikan permukaan air apakan sudah cukup, terendam atau malah tidak menyentuh dasr besek sama sekali. sekali lagi dicek sambil menaburkan benih kangkung.

setelah selesai ditabur semua, ember beseknya bisa ditutup menggunakan apa saja, dalam hal ini kami menggunakan penutup dari bahan kardus karena kbetulan itu yang ada. kemudian dikasih pemberat.

19/06/22 19.56

Tidak ada komentar:

Posting Komentar